Senin, 04 Maret 2013

Nonton Bareng "BANCI"

Tiket "BANCI" (Big Bang Cinema)

Hari ini, hari yang luar biasa. Biasanya, para murid SMA dibebaskan pada hari Sabtu, dengan cara pulang lebih awal atau hanya mengikuti ekskul pilihan. Tapi tidak dengan siswa dan siswi kelas sebelas SMAIT Insantama. Meski pada hari Sabtu KBM ditiadakan, mereka tetap tidak pernah diam bersantai, ada saja yang mereka kerjakan. Bukan hanya sekedar mengisi waktu luang dengan aktifitas yang tidak berguna, melainkan mereka melakukan persiapan untuk menggalang dana kreatif yang diadakan pada malam hari nanti. Konsep telah dirundingkan, dan tugas telah dibagi. Sebagian mempersiapkan barang-barang logistik yang digunakan, sebagian membeli bahan, dan sebagian lainnya akan bekerja setelah barang dan bahan telah terkumpul. Persiapanpun berlangsung hingga tiba waktu malam.

Biasanya para remaja-remaji menghabiskan malam minggunya dengan berbagai kegiatan yang… yah bisa dibilang  lumayan tidak bermanfaat, tapi betapa luar biasanya siswa-siswi SMAIT Insantama yang malah ‘banting tulang’  pada malam minggu ini, 02/03/2013. Dibilang banting tulang kenapa? Demi meraih impian mereka untuk melaksanakan acara ‘LKMA goes to Singapore and Malaysia’, mereka bekerja keras untuk mewujudkan terselenggaranya acara penggalangan dana dengan ‘nonton bareng BANCI’.

Acara penggalangan dana ini dilakukan dengan cara menyediakan acara nonton bareng, yang bertempat di aula Insantama. Mereka mendesain dan mencetak tiket yang digunakan sebagai syarat masuk ke aula untuk nonton bareng. Harga tiket tak terlampau mahal, jika anda ingin mengunjungi ‘Big Bang Cinema’, yang sering mereka sebut-sebut dengan istilah ‘BANCI’ itu, maka anda hanya perlu menyiapkan uang sebesar  Rp 3.000,- saja.

Tak hanya itu, mereka juga dengan senang hati menyediakan penganan konsumsi yang jelas dibutuhkan saat nonton bareng. Berbagai menu tersedia, mulai dari yang basah hingga yang kering. Sebut saja makanan inti ketika nobar ‘pop corn seharga Rp 3.000,-‘. Juga tersedia ‘tahu bulat seharga Rp 2.000,-’, ‘cireng seharga Rp 2.000,-’, ‘otak-otak seharga Rp 1000,-’, ‘aneka snack ringan serba Rp 1.000,-’ serta minuman ‘jelly orange drink seharga Rp 2.000’, yang merupakan hasil racikan tangan mereka sendiri. Setelah para pengunjung mendapati stand pembelian tiket, mereka akan melewati stand belanja, tiket diserahkan kembali kepada petugas, dan merekapun dapat menyaksikan film yang telah berhasil disajikan pada pukul 20.46 WIB, selamat menikmati!

Walau terlihat sederhana tetapi acara ini cukup membuat mereka lelah. Tapi selama mereka berusaha, mereka yakin tak ada yang sia-sia. Dan nyatanya itu terbukti, hal ini terwakili oleh komentar-komentar para pengunjung yang merasa puas atas apa yang mereka persembahkan. Panggil saja Fidela Digna, siswi kelas 10 yang menjadi salah satu pengunjung mengatakan ‘’ Filmnya asyik kak, pas buat kita-kita, waktunya, tempatnya juga! Asyik deh!’’. Komentar-komentar serupa juga berhasil mereka dapatkan dari para pengunjung yang lain, ‘’cakep, keren, bagus, seru, dan mengesankan’’ ungkap Ivani, Muthi dan Farhah ketika diwawancarai oleh tim reportase LKMA 2013 ketika nonton bareng berlangsung.

Dikarenakan tempat, waktu, suasana, ditambah film ‘Rise of The Guardians’ yang mendukung, acara perdana ini bisa dikatakan sukses. Tiket masuk yang laku keras, dan makanan yang ludes tak bersisa membuktikan kerja keras mereka benar-benar tak sia-sia. Setelah film berakhir, hiruk-pikuk kegembiraan dari wajah-wajah pengunjung yang mengantuk berhamburan. Waktunya mereka berbenah untuk menyiapkan perjungan esok harinya. [nZa]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar