Tak ada kata lelah untuk LKMA
2013. Seluruh panitia LKMA 2013 saat ini sedang menjalani liburan
Ramadhan-Lebaran di kampung halaman masing-masing. Namun, bagi panitia yang
berada di Kalimantan Timur, liburan kali ini benar-benar berbeda dari
liburan-liburan sebelumnya. Sudah 2 hari berjalan. Dari tanggal 27-28 Juli 2013
Tim LKMA Kal-Tim sudah melakukan 2 kali Audiensi LKMA di Balikpapan dan
Samarinda. Dengan anggota hanya berjumlah 5 orang murid kelas 12 ditambah 1
orang murid kelas 11. Acara ini diberi nama Ramadhan Gathering for LKMA 2013.
Pukul 09.30 semua panitia termasuk para orangtua dari siswa
Kalimantan timur sudah berkumpul di Kediaman Bapak Emil. Segala sesuatu, mulai
dari projector, ruangan, bahan presentasi dan layar sudah tinggal dipasang.
Namun, tak lama setelah itu terjadi pemadaman listrik oleh PLN. Acara sempat
terhambat oleh adanya pemadaman mendadak ini. Pukul 09.48, Bapak Karebet telah
sampai di Lokasi Audiensi. Sempat tercetus dari Pak Karebet untuk presentasi
tanpa slide. Gagasan tersebut membuat
para presentator berkeringat dingin. Alhamdulillah, keadaan tersebut tak
berlangsung lama karena Ayahanda Jihan, Bapak Imam Sujono datang membawa generator
listrik (genset) yang cukup untuk menyalakan projector dan sound system. Acarapun
berjalan dengan slide dan sound system seperti biasa.
Hari pertama tanggal 28 Juli
2013. Para presentator yaitu: Aulia Faricha Hidayat, Niki Dwiyanti Astuti, Fauziyah
Salsabila dan Jihan Fadhilah beserta dua orang MC: Indira Sarasmitha Batubara
dan Nisa Zakiya (alumni SMAIT Insantama 2013). Sedang bagian dokumentasi
dipegang oleh Dzakiya Rusydah siswi kelas 11. Acara bertempat pada Kediaman
Bapak Emil Habli Hasan Na’im yang tak lain adalah Ayahanda dari Fauziyah Salsabila.
Bapak Emil beserta 2 rekan sesama orang tua siswi kelas 12, yaitu Bapak
Hidayat—Ayahanda Aulia Faricha Hidayat dan Bapak Imam Sujono—Ayahanda Jihan
Fadhilah. Para orangtua inilah yang sangat berperan penting dalam mensukseskan
audiensi-audiensi tersebut. Tak lupa, sebagai Pembina Kesiswaan yaitu Bapak
Muhammad Karebet Widjajakusuma, ikut mendampingi kedua audiensi diatas.
Tim LKMA Kal-Tim |
Audiensi Kalimantan Timur ini,
adalah audiensi pertama yang sangat berbeda dengan audiensi-audiensi lainnya.
Hadirin audiensi kali ini bukan hanya para pengusaha di kota Balikpapan,
melainkan ditambah oleh para orang tua dari presentator. Sedikit dag-dig-dug
bergemuruh di dada para presentator karena akan disaksikan oleh orang tua
mereka. Bukan Siswi SMAIT Insantama namanya, kalau tidak bisa menampilkan hal
yang mencengangkan. Para presentator dan Tim yang lainnya menampilkan hal yang
cukup untuk membuat para hadirin berdecak kagum menyaksikan sedikit hasil dari
pembelajaran di Insantama.
Setelah perform dari para
presentator. Acara diambil alih oleh Moderator untuk melanjutkan kepada sesi
tanya-jawab dan komentar dari para hadirin kepada para presentator beserta MC. Hal
yang sangat berbeda dari sesi tanya-jawab biasanya terjadi. Kali ini, bukan
hanya karena para orang tua yang hadir, namun terlebih karena pertanyaan yang
dilontarkan oleh hadirin kepada Tim LKMA. Jenis pertanyaan yang bersifat
mendalam tentang LKMA dan skill para presentator. Pertanyaa-pertanyaan yang mengasah
penguasaan segala sesuatu tentang LKMA maupun keseharian kita sebagai siswi
SMAIT Insantama. Pertanyaan yang sangat jarang ditemui oleh presentator adalah
“Siapa yang membuat kalian(Tim LKMA) mau sekolah di Insantama? Dan siapa yang
membuat kalian masuk ke Insantama?”. Senyum tanda tersipu malupun terukir jelas
pada wajah setiap presentator. Siapapun tau jawaban dari pertanyaan
tersebut hanya bisa dijawab oleh masing-masing presentator. Orang tua
yang hadir saat itu sangat menunggu-nunggu jawaban jujur dari para presentator
yang juga anak-anak mereka. Walau sedikit malu, namun tak ada kata menolak yang
terlontar dari para presentator. Semuanya menjawab dengan jujur jawaban mereka
masing-masing. Sesekali para orang tua tersenyum, sesekali tertawa, dan
berkali-kali memberi pandangan serius kepada para presentator.
Setelah sesi tanya jawab selesai.
Pak Karebet mengambi alih acara. Pak karebet melengkapi penjelasan tentang
LKMA. Setelah penjelasan dari Pak Karebet. Pak Karebet-pun membagikan selembar
kertas kepada para hadirin, termasuk pemilik rumah. Kertas tersebut berisi
pernyataan keikutsertaan dalam mendukung LKMA dalam bentuk donasi ataupun
sponsorship. Beberapa menit kemudian, semua kertas sudah kembali kepada Tim
LKMA. Seketika rasa syukur tergambar jelas pada wajah-wajah Tim LKMA. Tak
seberapa penting nominal yang ada pada kerta-kertas tersebut, Yang lebih
penting adalah pengalaman yang sudah didapat.
Setelah acara usai. Para orang
tua mengungkapkan rasa bersyukur mereka terhadap pencapaian anak-anak mereka.
Sangat tidak terbayangkan anak-anak mereka yang biasanya hanya berdiam diri dirumah,
sekarang tampil ke depan semua orang dan menyamppaikan presentasi dalam 2
bahasa sekaligus. Kesan dan komentar terus berdatangan dari para orang tua.
Membuat Tim LKMA tersenyum bahagia.
Waktu istirahatpun tiba. Karena
masih dalam bulan ramadhan, jadi tidak ada acara makan siang bersama. Waktu
istirahat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh Tim LKMA, karena jam 5 sore akan
ada acara LKP Balikpapan yang bertempat
di Rumah Makan Padang, Simpang Raya, Balikpapan. Tim LKMA diundang datang ke acara tersebut dengan maksud untuk
memperbanyak link dari pengusaha-pengusaha yang ada di Balikpapan.
Tepat pukul 5 sore, Tim LKMA
ditambah kelas 11, Dzakiyah Rusydah, sudah sampai di Tempat acara. Acara LKP
kali ini berupa buka puasa bersama. Pada acara ini, pembicara utama adalah
Bapak Muhammad Karebet Widjajakusuma yang juga Pembina kesiswaan di SMAIT
Insantama. Tim LKMA duduk bersama pengusaha akhwat dari LKP. Adzan maghrib berkumandang indah, Pak Karebet
menuntaskan pemaparan beliau. Hidangan ta’jil sudah disiapkan diatas
meja yang ditempati oleh tamu. Sejenak, tamu LKP beserta Tim LKMA + Rusy
menyantap hidangan di atas meja. Bebrapa saat kemudian, para tamu menunaikan
ibadah shalat maghrib berjama’ah secara bergantian.
Waktu makan malam sudah tiba.
Hidanganpun sudah berganti menjadi hidangan makan malam. Tim LKMA dan seluruh
tamu menikmati santapan makan malam diselingi perbincangan hangat diantara para
pengusaha. Pukul 08.00 beberapa peserta sudah menyelesaikan makan mereka.
Sebelum pulang Tim LKMA Kaltim bertemu dengan GM PT. Hexindo bagian Balikpapan.
Perbincanganpun terjadi anntara Tim LKMA dengan GM PT. Hexindo tersebut.
Setelah berbincang sedikit, akhirnya diputuskan bahwa Tim LKMA akan melakukan
audiensi ke PT.Hexindo.
Hari itu seluruh anggota Tim LKMA
Kaltim menutup harinya dengan menghembuskan nafas lega. Banyak sekaliyang
didapat dari Ramadhan Gathering for LKMA hari pertama. Tidak hanya darinominal
uang yang sudah dikomitmenkan para Donatur, namun ditabah oleh sejumlah link ke
berbagai perusahaan di Kaltim. Tim LKMA tetap memperbaharui semangat untuk hari
esok yang masih menunggu. [LS]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar