Minggu, 04 Agustus 2013

D-1 Audiensi LKMA Kalimantan Timur

Tak ada kata lelah untuk LKMA 2013. Seluruh panitia LKMA 2013 saat ini sedang menjalani liburan Ramadhan-Lebaran di kampung halaman masing-masing. Namun, bagi panitia yang berada di Kalimantan Timur, liburan kali ini benar-benar berbeda dari liburan-liburan sebelumnya. Sudah 2 hari berjalan. Dari tanggal 27-28 Juli 2013 Tim LKMA Kal-Tim sudah melakukan 2 kali Audiensi LKMA di Balikpapan dan Samarinda. Dengan anggota hanya berjumlah 5 orang murid kelas 12 ditambah 1 orang murid kelas 11. Acara ini diberi nama Ramadhan Gathering for LKMA 2013.

Hari pertama tanggal 28 Juli 2013. Para presentator yaitu: Aulia Faricha Hidayat, Niki Dwiyanti Astuti, Fauziyah Salsabila dan Jihan Fadhilah beserta dua orang MC: Indira Sarasmitha Batubara dan Nisa Zakiya (alumni SMAIT Insantama 2013). Sedang bagian dokumentasi dipegang oleh Dzakiya Rusydah siswi kelas 11. Acara bertempat pada Kediaman Bapak Emil Habli Hasan Na’im yang tak lain adalah Ayahanda dari Fauziyah Salsabila. Bapak Emil beserta 2 rekan sesama orang tua siswi kelas 12, yaitu Bapak Hidayat—Ayahanda Aulia Faricha Hidayat dan Bapak Imam Sujono—Ayahanda Jihan Fadhilah. Para orangtua inilah yang sangat berperan penting dalam mensukseskan audiensi-audiensi tersebut. Tak lupa, sebagai Pembina Kesiswaan yaitu Bapak Muhammad Karebet Widjajakusuma, ikut mendampingi kedua audiensi diatas.


Pukul 09.30 semua panitia termasuk para orangtua dari siswa Kalimantan timur sudah berkumpul di Kediaman Bapak Emil. Segala sesuatu, mulai dari projector, ruangan, bahan presentasi dan layar sudah tinggal dipasang. Namun, tak lama setelah itu terjadi pemadaman listrik oleh PLN. Acara sempat terhambat oleh adanya pemadaman mendadak ini. Pukul 09.48, Bapak Karebet telah sampai di Lokasi Audiensi. Sempat tercetus dari Pak Karebet untuk presentasi tanpa  slide. Gagasan tersebut membuat para presentator berkeringat dingin. Alhamdulillah, keadaan tersebut tak berlangsung lama karena Ayahanda Jihan, Bapak Imam Sujono datang membawa generator listrik (genset) yang cukup untuk menyalakan projector dan sound system. Acarapun berjalan dengan slide dan sound system seperti biasa.

Tim LKMA Kal-Tim
Audiensi Kalimantan Timur ini, adalah audiensi pertama yang sangat berbeda dengan audiensi-audiensi lainnya. Hadirin audiensi kali ini bukan hanya para pengusaha di kota Balikpapan, melainkan ditambah oleh para orang tua dari presentator. Sedikit dag-dig-dug bergemuruh di dada para presentator karena akan disaksikan oleh orang tua mereka. Bukan Siswi SMAIT Insantama namanya, kalau tidak bisa menampilkan hal yang mencengangkan. Para presentator dan Tim yang lainnya menampilkan hal yang cukup untuk membuat para hadirin berdecak kagum menyaksikan sedikit hasil dari pembelajaran di Insantama.

Setelah perform dari para presentator. Acara diambil alih oleh Moderator untuk melanjutkan kepada sesi tanya-jawab dan komentar dari para hadirin kepada para presentator beserta MC. Hal yang sangat berbeda dari sesi tanya-jawab biasanya terjadi. Kali ini, bukan hanya karena para orang tua yang hadir, namun terlebih karena pertanyaan yang dilontarkan oleh hadirin kepada Tim LKMA. Jenis pertanyaan yang bersifat mendalam tentang LKMA dan skill para presentator. Pertanyaa-pertanyaan yang mengasah penguasaan segala sesuatu tentang LKMA maupun keseharian kita sebagai siswi SMAIT Insantama. Pertanyaan yang sangat jarang ditemui oleh presentator adalah “Siapa yang membuat kalian(Tim LKMA) mau sekolah di Insantama? Dan siapa yang membuat kalian masuk ke Insantama?”. Senyum tanda tersipu malupun terukir jelas pada wajah setiap presentator. Siapapun tau jawaban dari pertanyaan tersebut hanya bisa dijawab oleh masing-masing presentator. Orang tua yang hadir saat itu sangat menunggu-nunggu jawaban jujur dari para presentator yang juga anak-anak mereka. Walau sedikit malu, namun tak ada kata menolak yang terlontar dari para presentator. Semuanya menjawab dengan jujur jawaban mereka masing-masing. Sesekali para orang tua tersenyum, sesekali tertawa, dan berkali-kali memberi pandangan serius kepada para presentator.
Setelah sesi tanya jawab selesai. Pak Karebet mengambi alih acara. Pak karebet melengkapi penjelasan tentang LKMA. Setelah penjelasan dari Pak Karebet. Pak Karebet-pun membagikan selembar kertas kepada para hadirin, termasuk pemilik rumah. Kertas tersebut berisi pernyataan keikutsertaan dalam mendukung LKMA dalam bentuk donasi ataupun sponsorship. Beberapa menit kemudian, semua kertas sudah kembali kepada Tim LKMA. Seketika rasa syukur tergambar jelas pada wajah-wajah Tim LKMA. Tak seberapa penting nominal yang ada pada kerta-kertas tersebut, Yang lebih penting adalah pengalaman yang sudah didapat.

Setelah acara usai. Para orang tua mengungkapkan rasa bersyukur mereka terhadap pencapaian anak-anak mereka. Sangat tidak terbayangkan anak-anak mereka yang biasanya hanya berdiam diri dirumah, sekarang tampil ke depan semua orang dan menyamppaikan presentasi dalam 2 bahasa sekaligus. Kesan dan komentar terus berdatangan dari para orang tua. Membuat Tim LKMA tersenyum bahagia.  

Waktu istirahatpun tiba. Karena masih dalam bulan ramadhan, jadi tidak ada acara makan siang bersama. Waktu istirahat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh Tim LKMA, karena jam 5 sore akan ada acara LKP Balikpapan yang  bertempat di Rumah Makan Padang,  Simpang Raya, Balikpapan. Tim LKMA diundang datang ke acara tersebut dengan maksud untuk memperbanyak link dari pengusaha-pengusaha yang ada di Balikpapan.

Tepat pukul 5 sore, Tim LKMA ditambah kelas 11, Dzakiyah Rusydah, sudah sampai di Tempat acara. Acara LKP kali ini berupa buka puasa bersama. Pada acara ini, pembicara utama adalah Bapak Muhammad Karebet Widjajakusuma yang juga Pembina kesiswaan di SMAIT Insantama. Tim LKMA duduk bersama pengusaha akhwat dari LKP.  Adzan maghrib berkumandang indah, Pak Karebet menuntaskan pemaparan beliau. Hidangan ta’jil sudah disiapkan diatas meja yang ditempati oleh tamu. Sejenak, tamu LKP beserta Tim LKMA + Rusy menyantap hidangan di atas meja. Bebrapa saat kemudian, para tamu menunaikan ibadah shalat maghrib berjama’ah secara bergantian.

Waktu makan malam sudah tiba. Hidanganpun sudah berganti menjadi hidangan makan malam. Tim LKMA dan seluruh tamu menikmati santapan makan malam diselingi perbincangan hangat diantara para pengusaha. Pukul 08.00 beberapa peserta sudah menyelesaikan makan mereka. Sebelum pulang Tim LKMA Kaltim bertemu dengan GM PT. Hexindo bagian Balikpapan. Perbincanganpun terjadi anntara Tim LKMA dengan GM PT. Hexindo tersebut. Setelah berbincang sedikit, akhirnya diputuskan bahwa Tim LKMA akan melakukan audiensi ke PT.Hexindo.

Hari itu seluruh anggota Tim LKMA Kaltim menutup harinya dengan menghembuskan nafas lega. Banyak sekaliyang didapat dari Ramadhan Gathering for LKMA hari pertama. Tidak hanya darinominal uang yang sudah dikomitmenkan para Donatur, namun ditabah oleh sejumlah link ke berbagai perusahaan di Kaltim. Tim LKMA tetap memperbaharui semangat untuk hari esok yang masih menunggu. [LS]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar