Selasa, 13 Agustus 2013

RG for LKMA Surabaya


Suasana Ramadhan Gathering for LKMA 2013
Fundrising atau dana kreatif merupakan salah satu sumber dana LKMA 2013. Nah, pada special episode kali ini findrising dilakukan dengan cara yang berbeda yaitu RG for LKMA di surabaya. Tujuan RG for LKMA ini bukan hanya untuk mencari uang saja, tetapi melatih kita untuk berkoordinasi dengan orang tua. Disini menunjukan keberhasilan hubungan (komunikasi) antara anak dengan orang tuanya”. [Fara, presentator]

Alhamdulillah.. Luar biasa.. Allahu akbar!! Itulah yang dirasakan tim Surabaya saat menjalani Ramadhan Gathering (RG) for LKMA 2013 pada tanggal 31 Juli 2013 di Kediaman Pak Rofi (Ayah Ahsin F) yang dihadiri oleh para pengusaha dan orang tua dari presentator, yaitu Pak Abdullah Muthi (Ayah Najway AR) berserta keluarganya, Pak Slamet (Ayah Latifatur R). Didampingi oleh Pembina Kesiswaan yaitu Pak Muhammad Karebet Widjajakusuma.  Optimis, semangat, patang menyerah, hadapi tantangan, berani mengambil resiko, dan tawadlu selalu mereka tancapkan pada diri mereka masing-masing. Subhanallah, benar-benar cermin architect of chance.

Pukul 5 sore acara RG for LKMA 2013 telah dimulai dan Pak Karebet  telah sampai di lokasi RG for LKMA. Ya, seperti biasa sambutan oleh tuan rumah bapak Rofi. Acara selanjutnya melihat tayangan film Comment About LKMA 2012. Begitu besar apresisasi dari para tamu undangan setelah menyaksikan film tersebut. “subhanallah, ternyata murid SMAIT Insantama luar biasa dan kegiatan ini perlu di dukung karena saya belum pernah melihat dan mendengar kegiatan semacam ini. Yang saya ketahui kegiatan ini hanya dilakukan oleh mahasiswa”. [Bu Nikmah, salah satu tamu undangan]

Assalamualaikum warrohmatullah wabarakatu... Apa kabar kita semua hari ini? Alhamdulillah.. Luar biasa.. Allahu akbar.. Yes! Itulah semangat MC saat membuka acara pada pukul 5.15 sore. MC berhasil membawa suasana semakin panas dan cetar yaitu Ahsin Faradiba dan Najway Azka Ar-Robbaniy. Tanpa basa-basi panjang mc mempersilahkan presentator pertama yang special karena ia memiliki kepercayaan diri luar biasa. “kita sambut Latifatur Rosyida dengan takbirr!! Allahu akbar!!”. Presentasi pertama dimulai dengan bahasa inggris. Ditengah-tengah para tamu undangan serius memperhatikan presentasi LKMA, pukul 5.30 sore tak terasa adzan maghrib terdengar. Menu pembuka puasa para tamu undangan dijamu dengan hidangan khas keluarga Pak Rofi yaitu bubur ketan kacang ijo. Setelah selasai menyantap makanan pembuka puasa, para tamu undangan melakukan sholat maghrib berjamaah dilanjutkan dengan acara makan malam. 30 menit kemudian presentasi dilanjutkan masih bersama Latifatur Rosyida. Presentator ke-dua oleh Najway Azka Ar-Robbaniy, takbirr!! Ngapain kita hari ini? Bergembiraa. Begitulah ia mengawali presentasi dengan keceriaan. Ia mahir di bidang bahasa arab. Maka presentasi kedua menggunakan bahasa arab. Presentasi terakhir oleh Ahsin Faradiba. Suasana tampak semakin cetarr. Ia menggunakan dua bahasa yaitu inggris dan arab.

Tim Surabaya
Acara selanjutnya yaitu sesi tanya jawab kepada para presentator yang langsung dipandu oleh MC. Masih tampak serius dan terkagum-kagum wajah para tamu undangan. Para presentator memancing-macing para tamu undangan untuk bertanya hingga akhirnya para presentator tiada henti mendapatkan pertanyaan yang amat kritis. “Apakah sudah terwujud salah satu tujuan LKMA ini yaitu menjalin hubungan institusional antara SMAIT Insantama dengan institusi yang dikunjungi di Malaysia dan Singapura?“ (Bu Ami, tamu undangan yang salah satunya berencana akan memasukkan anaknya ke SMAIT Insantama). Hubungan antara murid-mahasiswa alhamdulillah sudah terbentuk, untuk hubungan secara institusional adalah tantangan untuk LKMA 2013. Pertanyaan yang berujung menjadi diskusi terus berlangsung hingga berakhir pada pertanyaan kritis yang diberikan kepada Pak Karebet.  “kenapa model pendidikan yang diterapkan di Insantama tidak diterapkan di Indonesia? Karena pendidikan seperti ini yang harusnya diterapkan di Indonesia” (Bu Nikmah, tamu undangan). “ sayangnya saya belum pernah menjadi mentri pendidikan secara langsung” para tamu undangan dan presentator tak kuasa menahan tawanya. “kalau melihat sistem saat ini yang diterapkan tentu sulit, ketika ada penyalahan sistem pendidikan yang digunakan kita coba untuk mengingatkan” suasana kembali serius.

Setelah sesi tanya jawab yang berujung diskusi Pak Karebet membagikan form yang berisi pernyataan keikutsertaan Ramadhan Gathering for LKMA 2013 (donatur/sponsorship) dan menceritakan prestasi-prestasi yang telah didapat siswa/i SMAIT Insantama. 5 menit kemudian form telah terkumpul kembali. Alhamdulillah, para presentator tak lupa bersyukur kepada Allah SWT. Seberapa besar hasil yang mereka dapatkan bukanlah hal yang utama. RG kali ini sangat berarti karena berbeda dengan fundrising lainnya. [Faraday]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar