Selasa, 11 Juni 2013

Hari 5 Survey : Level Kami Level Mahasiswa

Alhamdulillah, hari ini survey difokuskan di 3 tempat, yaitu KBRI Singapura, National University of Singapore dan Majelis Ugama Islam Singapura (MUI-nya Singapura.)

Di KBRI, tim bertemu dengan Ibu Riri atau lengkapnya  Prairie Maharwati, Sekretaris III Kedubes RI di Singapura. Beliau di bidang Penerangan dan Sosial Budaya. KBRI Singapura siap menerima delegasi.  Ketika ditanyakan tentang peluang fasilitasi tempat tinggal bagi delegasi selama di Singapura, jawabannya adalah mohon maaf tidak bisa...alhamdulillah, ini tantangan baru buat anak-anak. Dengan mendengarnya, semoga makin meningkatkan adrenalin perjuangan anak-anak.   Memang, tampaknya terjadi perbedaan pendekatan dengan dulu ketika Bp masih berseragam senat mahasiswa IPB tahun terakhir melakukan studi komparasi ke negeri ini tahun 1994/1995. Di tahun itu, tinggal menyampaikan proposal kegiatan, maka langkah selanjutnya diurus pihak KBRI dari mulai menghubungi universitas yang hendak dikunjungi hingga penginapannya. Tak apa, meski masih SMA, tapi tantangan sudah melebihi level Mahasiswa. Moga anak-anak makin termotivasi untuk berjuang.

Dari KBRI, tim meluncur ke NUS. karena tak tahu kepada siapa harus bertanya, akhirnya tim nekat masuk ke gedung Student Services. Bertemulah dengan Mrs Tan yang hanya bisa berbahasa Inggris dialek China. Bismillah, tim pun berdialog dalam bahasa yang sama tapi dengan citarasa Jawa. Terjadi dialog yang sangat intens dan Mrs Tan pun menghubungi someone yang incharge dengan hal ihwal kunjungan. Tim diantar beliau menaiki Bus Kampus yang keren sekeren kampusnya (maklum pertama kali masuk kawasan ini...). Rasanya kombinasi citarasa iptek dan kebijaksanaan. Dominasi bangunan berwarna metalik ditingkahi lanskap yang cantik... Di Bangunan Office of Admissions Level 1, Gedung Stephen Riady Centre University Town, tim bertemu dengan Mr Oon Jia Hong. Dengan sangat ramah, beliau memahami maksud kedatangan tim dan menyambut rencana kedatangan delegasi nanti. Lagi  diskusi seru bahasa Inggris dialek China cepat dengan citarasa Jawa yang rada kalem (soalnya, sambil mikir dulu...hehehe). di NUS, delegasi akan diarahkan ke NUS Business Scholl. Hanya saja KBRI dan NUS sama-sama minta kedatangan delegasi nanti dilakukan di hari kerja antara Senin sd Jum'at sementara di Malaysia sendiri, delegasi baru selesai juga di hari Jum'at! Solusinya harus menambah hari, agaknya...

Mendekat ke Jum'atan, tim pun tiba di destinasi berikutnya, MUIS (Majelis Ugama Islam Singapura). Di sini, didapat info bahwa semua Madrasah di Singapura hanya fullday school. Tak ada yang boarding seperti Insantama. Kalaupun akan dikunjungi, mereka lebih memilih menolak, karena keterbatasan yang mereka miliki akibat banyaknya kunjungan yang hampir sama. sekarang mereka hanya menerima kunjungan cikgunya saja dan itupun tak boleh banyak. Ustadz Helmy, Deputy Director MUIS yang menjadi PIC Penerimaan Kunjungan menyambut rencana kunjungan anak-anak November nanti. Hanya saja, ketika dijajagi fasilitas penginapan, MUIS tak berdaya...

Setelah dicoba diskusi dengan sejumlah pihak yang berhasil ditemui, termasuk Muhammadiyyah Cabang Singapore, sejumlah mahasiswa Indonesia yang dijumpai di MUIS, tampaknya delegasi belum menemukan pihak yang bisa memberikan fasilitas penginapan sebagaimana halnya UM. Walhasil, sedang dipertimbangkan untuk tetap stay di Johor dan ulang-alik ke Singapore. (saya membayangkan betapa dahsyatnya anak-anak ini makan pagi di Johor, makan siang di Singapore, makan malam di Johor lagi...kalau ulang-alik Jakarta Bogor biasa, lha ini ulang-alik gak tanggung-tanggung Malaysia Singapura...Allahu Akbar!!!). Jika pilihan ini diambil, maka akan dicoba untuk mengajukan perpanjangan hari menginap di Johor, baik kepada UTM atau Tadika Pintar Bistari.

Karena masih petang, tim pun akhirnya memutuskan untuk survey destinasi yang ditunggu-tunggu anak-anak di akhir cerita perjalanan nanti. Yup, tempat dimana souvenir khas Singapore tersedia. Itulah Mustafa Centre di kawasan India Street. Tim pun membeli souvenir pembangkit adrenalin untuk diberikan ke kelas 11! Apakah itu? Nantikan kehadirannya di meeting khusus LKMA selasa depan!

Alhamdulillah...luar biasa...Allahu akbar!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar