Alhamdulillah,
hari ini survey difokuskan di 3 tempat, yaitu KBRI Singapura, National
University of Singapore dan Majelis Ugama Islam Singapura (MUI-nya Singapura.)
Di KBRI,
tim bertemu dengan Ibu Riri atau lengkapnya Prairie Maharwati, Sekretaris
III Kedubes RI di Singapura. Beliau di bidang Penerangan dan Sosial Budaya.
KBRI Singapura siap menerima delegasi. Ketika ditanyakan tentang peluang
fasilitasi tempat tinggal bagi delegasi selama di Singapura, jawabannya adalah
mohon maaf tidak bisa...alhamdulillah, ini tantangan baru buat anak-anak.
Dengan mendengarnya, semoga makin meningkatkan adrenalin perjuangan anak-anak.
Memang, tampaknya terjadi perbedaan pendekatan dengan dulu ketika Bp
masih berseragam senat mahasiswa IPB tahun terakhir melakukan studi komparasi
ke negeri ini tahun 1994/1995. Di tahun itu, tinggal menyampaikan proposal
kegiatan, maka langkah selanjutnya diurus pihak KBRI dari mulai menghubungi universitas
yang hendak dikunjungi hingga penginapannya. Tak apa, meski masih SMA, tapi
tantangan sudah melebihi level Mahasiswa. Moga anak-anak makin termotivasi
untuk berjuang.
Dari
KBRI, tim meluncur ke NUS. karena tak tahu kepada siapa harus bertanya, akhirnya
tim nekat masuk ke gedung Student Services. Bertemulah dengan Mrs Tan yang
hanya bisa berbahasa Inggris dialek China. Bismillah, tim pun berdialog dalam
bahasa yang sama tapi dengan citarasa Jawa. Terjadi dialog yang sangat intens
dan Mrs Tan pun menghubungi someone yang incharge dengan hal ihwal kunjungan.
Tim diantar beliau menaiki Bus Kampus yang keren sekeren kampusnya (maklum
pertama kali masuk kawasan ini...). Rasanya kombinasi citarasa iptek dan
kebijaksanaan. Dominasi bangunan berwarna metalik ditingkahi lanskap yang
cantik... Di Bangunan Office of Admissions Level 1, Gedung Stephen Riady Centre
University Town, tim bertemu dengan Mr Oon Jia Hong. Dengan sangat ramah,
beliau memahami maksud kedatangan tim dan menyambut rencana kedatangan delegasi
nanti. Lagi diskusi seru bahasa Inggris dialek China cepat dengan
citarasa Jawa yang rada kalem (soalnya, sambil mikir dulu...hehehe). di NUS,
delegasi akan diarahkan ke NUS Business Scholl. Hanya saja KBRI dan NUS
sama-sama minta kedatangan delegasi nanti dilakukan di hari kerja antara Senin
sd Jum'at sementara di Malaysia sendiri, delegasi baru selesai juga di hari
Jum'at! Solusinya harus menambah hari, agaknya...
Mendekat
ke Jum'atan, tim pun tiba di destinasi berikutnya, MUIS (Majelis Ugama Islam Singapura).
Di sini, didapat info bahwa semua Madrasah di Singapura hanya fullday school.
Tak ada yang boarding seperti Insantama. Kalaupun akan dikunjungi, mereka lebih
memilih menolak, karena keterbatasan yang mereka miliki akibat banyaknya
kunjungan yang hampir sama. sekarang mereka hanya menerima kunjungan cikgunya
saja dan itupun tak boleh banyak. Ustadz Helmy, Deputy Director MUIS yang
menjadi PIC Penerimaan Kunjungan menyambut rencana kunjungan anak-anak November
nanti. Hanya saja, ketika dijajagi fasilitas penginapan, MUIS tak berdaya...
Setelah
dicoba diskusi dengan sejumlah pihak yang berhasil ditemui, termasuk
Muhammadiyyah Cabang Singapore, sejumlah mahasiswa Indonesia yang dijumpai di
MUIS, tampaknya delegasi belum menemukan pihak yang bisa memberikan fasilitas
penginapan sebagaimana halnya UM. Walhasil, sedang dipertimbangkan untuk tetap
stay di Johor dan ulang-alik ke Singapore. (saya membayangkan betapa dahsyatnya
anak-anak ini makan pagi di Johor, makan siang di Singapore, makan malam di Johor
lagi...kalau ulang-alik Jakarta Bogor biasa, lha ini ulang-alik gak
tanggung-tanggung Malaysia Singapura...Allahu Akbar!!!). Jika pilihan ini
diambil, maka akan dicoba untuk mengajukan perpanjangan hari menginap di Johor,
baik kepada UTM atau Tadika Pintar Bistari.
Karena
masih petang, tim pun akhirnya memutuskan untuk survey destinasi yang
ditunggu-tunggu anak-anak di akhir cerita perjalanan nanti. Yup, tempat dimana
souvenir khas Singapore tersedia. Itulah Mustafa Centre di kawasan India
Street. Tim pun membeli souvenir pembangkit adrenalin untuk diberikan ke kelas
11! Apakah itu? Nantikan kehadirannya di meeting khusus LKMA selasa depan!
Alhamdulillah...luar
biasa...Allahu akbar!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar