|
presentator : saiful dan hazzi |
Jum’at, 31 Mei
2013. ada yang berbeda di aula SMPIT Insantama, puluhan orang telah berkumpul,
ikhwan disebelah kiri, dan akhwat di sebelah kanan. Bukan untuk menunggu
antrian BLT, bukan itu. Malam itu, audiensi LKMA go to Malaysia and Singapore
oleh BigBang kembali dilaksanakan. Yang istimewa dari audiensi kali ini adalah
para tamu undangan. Tamu yang hadir kali ini berasal dari negri jiran Malaysia
dan Singapura sejumlah 14 orang. Sebuah angka fantastis yang membuat panitia
kewalahan menyiapkan kursi di depan penonton, mengingat pada audiensi
sebelumnya tamu yang hadir hanya berkisar 2 atau 3 orang. Allahu akbar !!
Pukul
20.15 acara dimulai. Dengan menggunakan konsep ‘radio’, dua MC kondang, Hazidah
dan Risya membuka acara audiensi malam itu dari balik dinding dengan penuh
semangat. Dinginnya malam pun tak mengurangi rasa antusiasme penonton dan tamu
undangan menjawab sapaan khas Insantama, “Alhamdulillah,, Luar biasa,, Allahu
akbar,, Yes !!!”
Sebagaimana
audiensi sebelumnya, acara diawali dengan pemutaran film dokumenter angkatan 1
SMAIT Insantama, yang tahun lalu telah berhasil menginjakkan kaki di Malaysia
dengan segala perjuangannya. Setelahnya, Ihsan dan Afif muncul sebagai
presentator pertama. Dengan stelan jas hitamnya, kedua presentator ini
mengungkapkan di hadapan para tamu undangan betapa Indonesia sangat berpotensi
menjadi Negara gagal berikut dengan alasan pemicunya. Dan di akhir presentasi,
keduanya merekomendasikan sebuah solusi model kepemimpinan terbaru dan terbaik,
yaitu kepemimpinan transformasional.
|
Tamu dari Malaysia |
Presentasi
kedua, tampillah Hazzi dan Saiful dengan kostum yang sama, stelan jas hitam.
Mereka mempresentasikan alasan mengapa memilih Malaysia dan Singapura sebagai
Negara yang dituju dalam kegiatan LKMA, juga tujuan dan output yang diharapkan
dari kegiatan tersebut.
Syafini dan
Salsa muncul sebagai presentator terakhir. Gamis corak bunga menghiasi keduanya
saat mempresentasikan tawaran sponsorship oleh panitia demi terlaksananya
kegiatan LKMA 2013.
Saat
presentasi berakhir, tepuk tangan riuh menghiasi aula SMPIT Insantama malam
itu. Berbagai pujian dan apresiasi positif terucap dari para tamu undangan.
“Anak-anak di Malaysia itu masih mikirin pokemon doraemon dan emon-emon yang
lain, tapi siswa disini luar biasa” ujar salah satu tamu undangan yang
merupakan salah satu orang tua siswa di Insantama. Lalu acara dilanjutkan
dengan sesi Tanya Jawab yang dipandu oleh moderator acara, Muh. Afifuddin
al-Fakkar.
Waktu
menunjukkan pukul 22.00, acara ditutup kembali oleh MC. Meskipun rasa kantuk
menghinggapi para panitia, hal tersebut tidak mengurangi semangat perjuangan
mereka. Dan Alhamdulillah, selangkah lagi telah mereka lalui dengan sukses
menuju LKMA 2013 go to Malaysia dan Singapore.
LKMA 2013, Malaysia, Singapura,
BISA !!! Allahu Akbar !!![sisimilikiti]