Minggu, 26 Mei 2013

H-1 Permulaan dari Sebuah Tantangan


“Pesan dari kami, jangan lupakan Allah dan jangan lupakan kami”. Itulah sambutan pelepasan yang disampaikan oleh Ust. Muhibbuddin selaku mudir IBS Insantama (20/5). Dengan suasana yang syahdu, akhirnya rombongan pra LKMA 3 angkatan II “Big Bang” beserta empat pendamping pun diberangkatkan dari Kampus SMAIT Insantama menuju Masjid Nurul Amal untuk bersama-sama melaksanakan sholat maghrib berjamaah.

pak muhib menyampaikan pesan semangat kepada BIGBANG
Tepat pukul 18.30 WIB bus yang membawa rombongan Pra-LKMA 3 “goes to Bandung” pun datang. Berbekal semangat dan niat yang kuat akhirnya para peserta rombongan pun berangkat. Pembacaan doa dan sedikit pesan menjadi awal dari keberangkatan rombongan Pra-LKMA 3. Suasana yang meriah menyelimuti bus karena sudah tak sabar tiba di tempat tujuan. Perjalanan yang sangat menyenangkan, bersama satu angkatan ke Bandung di saat suasana malam hari dan penuh keceriaan.

Tengah malam tepat pukul 23.00 WIB bis dengan rombongannya datang di depan gedung Universitas Padjajaran dan disambut oleh beberapa orang dari DKM masjid Al-Jihad. “Selamat datang kepada para rombongan dari Pra-LKMA 3. Semoga dengan kedatangan anda semua ke tempat ini dapat memperoleh  manfaat yang sebesar-besarnya”. Sambut Kak Awal, Ketua Lembaga Dakwah Kampus Universitas Padjadjaran. Walau cuaca gelap menyelimuti tapi wajah ceria tetap mewarnai setiap peserta Pra-LKMA 3 ini.

Suasana dalam bus
Kami dibawa ke tempat dimana siswa dan guru akan menutup mata, yaitu sebuah masjid yang siap dihuni untuk 3 hari kedepan. Segala barang-barang bawaan para rombongan sudah bisa ditaruh di tempat yang sudah disediakan oleh DKM Masjid Al-Jihad. Setelah itu barulah berlangsung sedikit perbincangan dengan beberapa orang pengurus DKM yang bersedia menemani rombongan mulai dari persiapan keberangkatan sampai pelepasan dilaksanakan.


Perbincangan yang terjadi selama setengah jam tersebut membuat para siswa sudah mulai menutupkan “sebelah” matanya. Rasa kantuk karena lelah bertarung dalam perjalanan pun mulai terasa. Seperti biasa, semua rombongan menyiapkan segala sesuatunya untuk persiapan tidur. Dan tepat tengah malam seluruh siswa sudah tertidur pulas menanti tantangan yang akan keluar di hari esok. [114]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar