Special. Satu kata untuk
menggambarkan hari ini. Hari ini, tepat pada tanggal 9 November adalah hari
dilangsungkannya acara resmi “Pelepasan BIGBANG” sebelum keberangkatan mereka
esok ke negara tujuan mereka, Negeri Jiran Malaysia dan Negeri Jiran Singapore.
Semalam
suntuk panitia menyiapkan acara pelepasan yang dirancang seindah mungkin dengan
nuansa penerbangan. Di saat yang bersamaan BIGBANG sedang packing mempersiapkan
barang bawaan mereka.
Dan pagi ini panitia memberikan
persembahan terbaik yang mereka miliki. BIGBANG digiring untuk masuk ke dalam
nuansa ilusi penerbangan pesawat ‘Bigbang Airlines’, setelah sebelumnya
dikumpulkan pada pukul 07.15 WIB. Dengan memberikan boarding pass ‘Bussiness
Class’ dan pengecekan oleh para panitia yang menyamar menjadi pramugari. BIGBANG
dipersilakan menduduki kursi sesuai nomor tiket yang mereka punya. Acara
pelepasan pun dimulai.
Pembukaan oleh MC yang keren.
mc keren |
Setelah boarding dan masuk ke dalam animasi kabin pesawat dan
duduk pada kursi masing-masing, Yusuf dan Raihan masuk sebagai Master of
Ceremony. Dua orang MC ini membawakan acara dengan logat melayu dan bertingkah sangat
kocak, BIGBANG sering kali tertawa terpingkal mendengar lawakan mereka. Setelah
acara dibuka, tak lupa MC mempersilakan pembacaan ayat suci Al-Qur’an sebagai
penambah keberkahan acara. Disambung dengan beberapa sambutan.
Sambutan pertama disampaikam oleh
perwakilan Badan Pengurus Harian (BPH) angkatan tiga, yaitu ketua Osis SMAIT
Insantama bersama ketua harian ikhwan. Sambutan kedua disampaikan juga oleh
Badan Pengurus Harian SMPIT Insantama. Sambutan yang berisi ucapan selamat dan
pesan dari perwakilan siswa kepada panitia LKMA yang akan berangkat besok.
Menambah kemeriahan acara
pelepasan, acara dilanjutkan dengan drama oleh siswa kelas 7 SMPIT Insantama yang
berjumlah enam orang. Mereka menggambarkan bagaimana Insantama melahirkan
sekolah dasar yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Selain mengajarkan ilmu
sains dan teknologi, Insantama juga menanamkan kepada murid-muridnya akan
kepribadian Islam yang harus dimiliki dengan slogan “Sekolah Para Juara”. Drama
ini, semakin menambah kemeriahan acara dan semangat juang panitia LKMA.
Sambutan berikutnya disambung
oleh ‘super star’ hari pelepasan ini, yaitu ketua LKMA 2013 Muhammad Afifuddin
Al-Fakkar. Semarak jargon LKMA “Malaysia
Singapura BISA!” dan “Malaysia Singapura BERANGKAT!”, menggaung di bawah
komando sang Ketua. Beliau mengajak teman-teman untuk mengingat akan perjuangan
panitia LKMA dalam menyongsong impian mereka yang akan mereka gapai esok hari.
Selanjutnya sepatah dua patah
kata juga diberikan oleh kepala SMAIT Insantama bapak Sri Meigo Pertiwiguno.
Beliau menyampaikan beberapa pesan yang salah satunya adalah pesan yang
disimpulkan dalam kalimat “menuai dan menyemai impian membutuhkan perjuangan
besar”. Selain itu Pak Uno juga berpesan agar kita mempunyai mimpi dan mengejar
impian itu. Tak lupa, beliau juga mengucapkan ucapan selamat akan tercapainya
mimpi panitia LKMA 2013 untuk terbang ke Malaysia dan Singapura.
Acara kembali dimeriahkan oleh
drama lanjutan yang dibawakan oleh siswa kelas 10 ikhwan yang berjumlah tujuh
orang. Mereka menggambarkan bagaimana kerusakan generasi saat ini dan solusi
untuk memperbaikinya. Diceritakan pula dalam drama tersebut seorang tokoh
pelajar yang kehilangan arah hidup dan menemukan Insantama sebagai sekolah yang
dapat menunjukkan arah hidupnya. Ya, setelah membangun SDIT Insantama, Yayasan
Insantama Cendekia juga mendirikan SMPIT Insantama yang diharapkan dapat
mencetak generasi penerus bangsa dengan slogan “Sekolah Calon Pemimpin”.
Ada yang lebih keren dari
berita-berita sebelumnya. Acara ini juga dihadiri oleh kakak angkatan satu
SMAIT Insantama. Kak Yeye alias Fatih Sholahuddin mewakili angkatan Sagacious
menyampaikan salam bangga atas keberhasilan LKMA 2013. Tapi, ada pesan penting
yang beliau sampaikan untuk angkatan BIGBANG bahwa LKMA adalah awal dari
latihan kita menghadapi persoalan-persoalan dalam hidup, masih banyak
ujian-ujian kehidupan lain setelah LKMA ini.
Tak berhenti hingga
ungkapan-ungkapan penyemangat terus dialirkan pada panitia LKMA. Kali ini
kata-kata menggugah tercurah dari mulut perwakilan orang tua siswa yang
tergabung dalam FOSIS. Pak Agus mengatakan bahwa, biasanya para pemimpin
memiliki wilayahnya masing-masing. Tapi tidak dengan impian kita semua. Kita
ingin mengubah dunia dengan kepemimpinan transformasional, bukan hanya
Indonesia tetapi Malaysia, Singapura bahkan dunia.
ketua LKMA 2013 |
Jika sebelumnya kata-kata
penyemangat dilontarkan oleh perwakilan orang tua siswa yang tergabung dalam
FOSIS. Kali ini, panitia LKMA kembali diberikan kobaran api semangat oleh perwakilan
Yayasan Insantama Cendekia. Tak tanggung-tanggung, Pak Ismail Yusanto selaku
ketua Yayasan menyampaikan pesan pamungkas ‘Traveling Widening’. Beliau juga berpesan bahwa
kawan-kawan panitia LKMA untuk dapat menangkap rahasia hebatnya Singapura. Tak
lupa mengingatkan bahwa Latihan itu pasti akan mengalami kesulitan, dan kesulitan
itu harus dinikmati. “pelaut ulung tidak akan lahir di laut yang tenang, tetapi
pelaut ulung lahir dari laut yang penuh badai dan ombak besar”. Insya Allah
bekal selama tiga tahun di Insantama sangat bermanfaat untuk kehidupan jenjang
berikutnya. Dan itu telah dibuktikan oleh angkatan satu SMAIT Insantama. Doa
dan harapan beliau kepada segenap murid-muridnya agar mengamalkan ayat agar
dapat membawa keadaan “ila adhhulumat ilannur”.
Beranjak pada acara berikutnya,
testimoni by Sagaciuos member. Kak Fatih Sholahuddin, Ihsan Pratama,
Khuzaifah, Salma Fadhilah, Nur Fadhilah, Nadira Hanum dan Sobrina adalah
perwakilan angkatan satu yang hadir dalam acara pelepasan. Tetapi panitia juga
telah menyiapkan testimoni berupa suara kakak-kakak yang tidak bisa hadir,
yaitu Kak Fakhirah, Lathifah dan Anilsa. Mereka memberikan ungkapan-ungkapan
penyemangat yang tidak kalah dengan kobaran api semangat sebelumnya.
Di tengah tampilan testimoni,
panitia LKMA diberikan sebuah balon yang masing-masing diminta untuk menuliskan
mimpinya masing-masing pada balon yang mereka dapatkan dengan spidol permanen.
Dalam perjalanan LKMA 2013 telah
ditunjuk seorang Amir Safar atau dapat disebut pula dengan Chief of Delegation.
Oleh panitia Pak Rimun sebagai COD juga dipersilahkan untuk menyuntikkan
nasehat-nasehat sebelum keberangkatan. Isinya adalah larangan kepada semuanya
untuk berlaku sombong akan keberhasilan
yang diraih, melainkan mejadi lebih tawadhu’. Disambung dengan suntikan
mematikan oleh ketua fosis tahun sebelumnya.
ustad kece : ustad hari moekti |
Begitu banyak bekal ilmu yang
dicurahkan kepada panitia LKMA pada hari ini. Salah satunya adalah pesan indah
dari Mudir kami, Ustadzuna Almukarram Muhibbuddin. Beliau menyampaikan rasa
syukurnya dapat menjadi Bapak Sosiologis murid-muridnya saat ini. Dan bahwa perjalanan
LKMA 2013 kali ini bertepatan dengan awal bulan hijriyah dimana ketika zaman
Rosul adalah momen hijrah, yang artinya berpindah dan memiliki makna kebutuhan
akan perubahan. “Barang siapa yang ingin mulia tanpa bersusah payah, maka ia
telah menghabiskan umurnya untuk kemustahilan”.
Kali ini ada pesan yang berbeda,
karena berasal dari kubu Ibu Sosiologis. Ibu Zulia menyampaikan agar LKMA 2013
goes to Malaysia and Singapore memberikan manfaat yang besar. ‘Hati-hati di
jalan dan selamat jalan’, adalah pesan super dari perwakilan Ibu RnD bahwa
dalam perjalanan haruslah berhati-hati. Hati-hati dalam artian menjaga martabat
semua sebagai pelajar Muslim asal Indonesia.
Akhirnya datang juga pada acara
pelepasan balon impian. Balon impian ini dilepaskan setelah pembacaan puisi
berantai oleh siswa dan siswi kelas 10. Puisi yang mereka baca sungguh menggugah
perasaan siswa dan siswi kelas 12 akan suka dan duka yang telah mereka lalui di
Insantama. Hingga ditemukan beberapa dari akhwat kelas 12 yang menangis tersedu
karenanya. Balon pun dilepas dengan diiringi gubahan lagu yang berjudul
“Mengejar Ridho Ilahi” yang dipandu oleh Hafiz dan rekannya.
Sebenarnya acara pelepasan balon
adalah acara akhir dari rangkaian acara yang telah dilalui. Tapi, ada tamu
kehormatan yang baru akan dapat hadir beberapa menit ke depan. Oleh sebab itu,
Ustadz Hari Moekti kembali diminta maju oleh MC. Beliau memberikan pencerahan
berupa kisah dua orang pencari kayu yang memiliki hasil akhir yang berbeda.
Berbedaan itu datang dari tingkat keseringan dalam mengasah kapak yang mereka
miliki.
Sambil mengulur waktu akan
kedatangan Direktur ESQ Bussiness School, Bp Hasanuddin. Panitia pun memberikan
para hadirin sebuah hiburan berupa lagu nasyid yang dipersembahkan oleh guru
Bahasa Inggris kami tercinta, Ustadz Badri dengan judul teman sejati. Disusul
oleh tim nasyid berikutnya, GOI yang dipersonili oleh ikhwan kelas 10 dengan
judul lagu “Bukan Sok Tahu”.
diberikan balon harapan oleh panitia |
salah satu harapan anak BIGBANG = amiin |
penyerahan simbolis LKMA |
bersalaman dengan guru-guru tercinta |
Acara pun ditutup oleh sang Mudir
dengan pembacaan doa. Dan diakhiri dengan bersalam-salaman dan foto bersama
dengan para guru, staf Yayasan Insantama dan FOSIS.
Hari ini akan menjadi hari yang
tidak terlupakan, kami mendapatkan banyak pelajaran
‘’Saat kerjakeras berbuah kesuksesan’’
[nZa]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar