Terdengar sayup-sayup shalawat dari speaker surau Maktab
Rendah Sains Mara. Satu per satu mata yang terpejam, terbuka meskipun masih
terasa berada di alam mimpi. Seperti berada di asrama, berbondong menuju ke surau
melasanakan shalat tahajjud yang diteruskan dengan subuh berjamaah. Salah satu
yang menarik di subuh ini adalah para siswa yang akan ujian ini mereka tidak
tidur di bilik melainkan tidur di surau, mereka bangun sendiri tanpa
dibangunkan oleh pembina mereka. Dan salah dua-nya yang menarik di hari ini
adalah Dress code yang digunakan akhwat
cukup membuat silau mata, jilbab hitam dan kerudung hijau tosca. Begitu pula
dengan ikhwan mereka terlihat lebih dewasa dengan kemeja dan jas yang mereka
kenakan.
evaluasi dan briefing pagi hari di Maktab Selera MRSM |
the delicious breakfast ^_^ |
persiapan menuju UTM, Bas Sekolah |
the great MC : Indira Arin |
the funny presentator |
suasana presentasi di UTM |
Kami diberikan kesempatan untuk mencoba semua hasil yang
telah mereka buat. Ada game BOBOi,tempat sampah sensor bunyi BOBOi, dan masih
banyak lagi. Hampir setiap permainan dicoba untuk menghilangkan penasaran kami
pada benda aneh yang berada di hadapan kami semenjak tadi.
Jamuan makan siang yang ditunggu-tunggu para peserta LKMA
2013, perut yang keroncongan mulai terisi. Seperti biasa ladies first, antrian
yang biasa kita lakukan di asrama kini terjadi di sini. Selesai antrian akhwat,
ikhwan langsung membuat antrian yang bisa mereka buat tidak terlalu panjang
juga tidak terlalu pendek.
Hari ini, hari juma’t kewajiban untuk para lelaki menunaikan
shalat juma’t. Berjalan kaki menuju masjid Sultan Ismail sebagai langkah demi
langkah butir-butir pahala, jalanan yang kami tempuh naik-turun belok kanan
belok kiri. Kaki terasa pegal? Jelas kami jalan karena Insantama adalah
sekolahnya pejalan kaki. Hehehe.
Tak lengkap kalau berkunjung tak membeli cendera hati. Mulai
dari gantungan kunci seharga 3.5 RM sampai kaos yang berpuluh-puluh ringgit
semua ada di kedai cendera mata UTM. Cukup memuaskan kantong para calon mahasiswa
ini. 10 RM bisa dapat gantungan, notebook, dan banyak lainnya.
Puas berpusing-pusing mengitari UTM, buah tangan sudah
terbungkus rapi, tak lengkap kalau belum lengkap berpose di depan gedung
Cansaler UTM. Alhamdulillah ilmu,pengalaman dan buah tangan sudah ada di
genggaman. Bas sekolah datang menjemput kembali ke MRSM. Sepanjang perjalanan
kami terlelap dalam mimpi.
Setibanya di bilik, kami turun melewati tangga-tangga kecil
untuk memenuhi panggilan makan malam.
Makan malam yang tidak terlalu asingbagi kami yaitu lontong sayur, yang
membedakannya adalah kuah sayurnya cukup menggigit ditambah dengan sambel kecap
yang menambah cita rasa yang muaaaanntap. Disela-sela makan malam Pak Karebet
the coach memberikan pengarahan tentang buku saku yang telah diberikan. Para
peserta harus menyimpulkan apa yang telah mereka dapatkan selama lima hari di
Kuala Lumpur dan satu hari di Johor. Batas pengumpulan jam enam pagi.
Adzan maghrib berkumandang para siswa-siswi MRSM
berbondong-bondong menuju surau. Shalat
maghrib yang dipimpin oleh Ust.Muhibuddin Mudirul Ma’had IBS Insantama.
Semuanya tenggelam dalam syahdunya ayat-ayat suci Al-Qura’n yang dilantunkan.
Selepas itu, tausiyah dari Ust.Muhib tentang larangan mendekati zina. Para
siswa-siswi sangat berantusias mendengarkan tausiyah ini karena di sekolah
mereka jarang ada tausiyah semacam ini. Beberapa pertanyaan muncul dari benak
mereka dan terjadilah sesi diskusi, dari sesi diskusi ini kami berta’aruf
saling bertukar fikiran dan saling mengenal satu sama lain.
[Arza Ar-Rasyid]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar