Normalnya, Kolej 10 dan 11 pada pukul
tiga pagi masih lengang. Tapi itu dalam kondisi normal ya? Kali ini dua Kolej
tersebut dalam kondisi special karena dua keadaan: satu, karena dua Kolej itu adalah tempat menginap
tim LKMA 2013 selama di Kuala Lumpur, tepatnya d University of Malaya. Kedua,
karena hari ini tim harus berada pada tempat berkumpul lebih cepat dari
biasanya. Membuat personil LKMA 2013 kalangkabut bersiap-siap. Tapi bukan tim
LKMA namanya kalau tidak bisa memenuhi komando Pembina. Tepat sebelum adzan
shubuh di Surau, semua tim baik Ikhwan maupun Akhwat sudah berkumpul di surau
Kolej 11.
suasana briefing pagi hari |
pak agung memberikan komentar |
briefing presentator hari ini : Hazzi dan Hanif |
Ritual evaluasipun selesai dengan damai,
walau Pak Andi masih menjalani hukuman percobaan dari Pak Karebet. Dilanjutkan
dengan serah terma jabatan COD harian hari ke-2 kepada COD Harian hari ke-3.
Pengucapan ikrarpun berjalan dengan baik. Damai dan tentram kecuali pada
pengucapan ikrar di ikhwan. Terjadi ‘saling tampar’
antara Abduh sebagai COD H+3 dan Fakhri sebagai COD H+2. Membuat semua yang menyaksikan berseru kaget. Walau kita tahu bahwa itu hanya bercanda.
antara Abduh sebagai COD H+3 dan Fakhri sebagai COD H+2. Membuat semua yang menyaksikan berseru kaget. Walau kita tahu bahwa itu hanya bercanda.
Pukul 07.00 waktu Malaysia. Waktunya
sarapan pagi bagi tim LKMA. Namun, entah apa pasalnya belum ada satu tempat
makanpun yang sudah siap menyajikan makanan. Jadi keputusannya adalah, akan
dilakukan simulasi presentasi oleh petugas presentasi hari itu. mulai dari MC
sampai presentator ke-3. Hal yang unik
dari simulasi kali ini adalah ketika MC (Maman dan Fathir) memulai untuk
membuka simulasi presentasi, seperti biasa dua orang MC akan membawakan pantun.
Namun belum smpai pantun itu diucapkan oleh Maman, Pak Rimun memberhentikan
simulasi. Beliau menuju Fathir, bertanya aakah suara Fathir memang kecil?. Atau
Fathir saja yang tidak mau mengeluarkan suaranya?. Pak Rimun berhasil membuat
seluruh tim yang hadir tertawa, entah karena miris atau memang lucu. Father
hanya menggeleng. Memang suara Fathir tidak sebesar dan sekeras ikhwan yang lain.
Lalu terjadilah tes potensi kekuatan suara Fathir. Hasilnya menujukkan bahwa
suara Fathir memang tidak sebesar suara ikhwan yang lain. Karena demikian,
akhirnya Pak Rimun yang sangat inisiatif, memberikan masukan-masukan dan cerita
pengalaman pribadi beliau dalam hal melatih suara menjadi keras. Setelah semua
petugas presentasi hari itu melakukan simulasi, dan warungpun telah buka maka
seluruh tim LKMA 2013 malanjutkan ke sesi sarapan pagi yang sempat tertunda.
Sesi sarapan pagi berjalan normal seperti biasanya. Tidak ada cek-cok. Aman dan
terkendali.
25 menit untuk sarapan pagi, dan
waktu itu sudah berakhir. Seluruh tim diarahkan untuk membuat barisan oeh COD
Harian masing-masing. Kenapa harus membuat barisan? Ini cara agar setiap COD
dan Asisten COD dapat dengan mudah memantau timnya. Karena bis sudah menunggu
di depan Kolej 11, maka tim yang sudah rapih barisannya dapat menaiki bis
terlebih dahulu.
Perjalanan KL(UM)-Bangi(UKM), memakan
waktu 45 menit menggunakan bis. Selama berada di dalam bis, kebanyakan dari tim
memilih tidur sepanjang perjalanan. Sisanya kalau tidak latihan presentasi bagi
petugas presentasi hari itu, attau memilih melihat-lihat apa yang ada sepanjang
jalan menuju Bangi. Perjalanan secara umum dilalui tanpa ada masalah. Semua terkendali
dan sesuai rencana. Tepat 45 menit kami sudah memasuki gerbang UKM. Tim mulai
memasuki alam sadar kembali, bagi yang tidur.
Kami disambut dengan baik oleh pihak
UKM. UKM sendiri terdiri dari singkatan Universiti Kebangsaan Malaysia. Tempat
yang pertama kali kami kunjungi di UKM adalah Museum warisan akedemik. Museum
tersebut menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan berdirinya UKM.
Foto-foto pendiri UKM, foto lahan awal UKM dan masih banyak dokumentasi
lainnya. Tim menikmati apa saja yang dipamerkan disana. Berfoto, yang sudah
menjadi hal yang lumrah juga dilakukan di sana. Selanjutnya kami dibawa ke
Museum Warisan Akademik yang berada di lantai 5 gedung yang kami kunjungi. Sama
dengan Museum sebelumnya, namun Museum kali ini lebih banyak barang-barang yang
merupakan hasil innovasi dari UKM. Termasuk salah satu astronot Malaysia yang
juga berasal dari UKM. Video dan gambar beliau, memukau tim LKMA yang sedang
berkunjung. Sebelum keluar dari museum terakhir, tim berfoto sebagai
dokumentasi kegiatan, oleh phak UKM maupun pihak LKMA 2013.
suasana galeri sejarah di UKM |
Salah satu bentuk pengenalan UKM yang terbaru
adalah dengan menampilkan short movie yang berisi tentang kegiatan mahasiswa
UKM sehari-hari. film tersebut berhasil mencuri perhatian setiap orang yang
hadir di Ruangan tersebut. Gemuruh tepuk tangan memenuhi langit-langit ruangan
tepat setelah film selesai diputar. Tidak mengulur-ngulur waktu lagi. Maman dan
Fathir selaku MC hari tersebut, mulai membuka sesi presentasi. Pembawaan Maman
yang menghibur dan Fathir yang menambah manis hiburan tersebut membuat Prof
Madya Dr. Yazrina Yahya tersenyum-seyum geli melihat tingkah dari MC. Presenter
pertama adalah duo Reka-Fatimah. Alhamdulillah tidak ada kendala yang
menghalangi kelancaran mereka mempresentasikan slide. Memasuki slide ke-2 yang
dibawakan oleh duo Hanif-Hazzi, coban mulai menghampiri kelancaran presentasi
hari itu. hampir saja duo presenter itu presentasi tanpa slide dikarenakan
pointer yang tidak berfungsi dengan baik. Beberapa menit berusaha menyalakan
kembali pointer yang ‘ngambek’. Akhirnya pointerpun kembali berfungsi dengan
baik hingga presentasi ke-2 berjalan baik. Sampailah kita di presentasi
terakhir. Presentasi ke-3 yang akan dibwakan oleh Rahmah dan NIki.
presentator 1 : Fatimah dan Reka |
presentator 3 : Rahmah dan Niki |
suasana presentasi di UKM |
para pembina LKMA juga antusias |
Setelah dua pertanyaan dan beberapa
diskusi yang dilakukan oleh seluruh peserta yang ada di Rangan tersebut, tim
diarahkan menuju tempat jamuan makan siang disediakan. Karena memang sudah
lapar dan butuh asupan energy, setiap personil tim LKMA menerima arahan
tersebut dengan wajah cerah. Riang. Rung makan dengan meja-meja berbentuk
lingkaran tertata rapih. Terlihat elegan dan mewah. Menu jamuan siang itu
adalah, bihun goring beserta bumbu dan 2 jenis kue-kue yang berbeda. Jamuan ini
menyediakan teh tarik dan kopi sebagai minuman pelengkap makanan.
menuju masjid di UKM |
kami sampai pada bagian depan
fakultas. Lama menunggu dan akhirnya kami memutuskan untk memasuki gedung.
Tetap tidak ada jawaban hingga bberapa waktu, dan akhrnya karena petugas Makmal
sedang tidak ada. Maka seluruh personil mengajukan ide untuk kembali saja ke
asrama. Sudah begitu lelah. Hal ini disetujui oleh Pak Karebet. Tim-pun
melakukan perjalanan pulang. Dan hampir seluruhnya tidur di dalam bis.
Perjalanan hari itu begitu baik. Semoga hari-hari selanjutnya lebih baik dari
hari itu.
[LS]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar