Minggu, 17 November 2013

#H+3 “Rise The Discipline”

Normalnya, Kolej 10 dan 11 pada pukul tiga pagi masih lengang. Tapi itu dalam kondisi normal ya? Kali ini dua Kolej tersebut dalam kondisi special karena dua keadaan: satu,  karena dua Kolej itu adalah tempat menginap tim LKMA 2013 selama di Kuala Lumpur, tepatnya d University of Malaya. Kedua, karena hari ini tim harus berada pada tempat berkumpul lebih cepat dari biasanya. Membuat personil LKMA 2013 kalangkabut bersiap-siap. Tapi bukan tim LKMA namanya kalau tidak bisa memenuhi komando Pembina. Tepat sebelum adzan shubuh di Surau, semua tim baik Ikhwan maupun Akhwat sudah berkumpul di surau Kolej 11.

suasana briefing pagi hari
Semua tim LKMA 2013 melaksanakan shalat shubuh berjama’ah seperti biasanya. Setelah semua urusan di dalam surau, seluruh tm berpindah lokasi. Tempat pertemuan dan evaluasi seperti biasa, Kantin Kolej 11. Ritualpun dimulai. Pak Kerebet sebagai Pembina umum Tim LKMA yang mengaku hanya asisten COD LKMA, Pak Rimun, membuka pertemuan dengan sepotong dua potong kata. Kemudian dilanjutkan oleh Pembina-pembina yang lain secara bergantian, kecuali Bu Ita (FOSIS), hal ini dikarenakan beliau sedang mengobati salah satu anggota tim  yang diuji dengan rasa sakit.

pak agung memberikan komentar
briefing presentator hari ini : Hazzi dan Hanif
Tidak ada nasehat yang tidak berarti. Maka dari itu semua ang disampaikan oleh Pembina atas evaluasi kerja tim hari kemarin adalah hal yang sangat berarti. Hal yang paling mencolok pada semua evaluasi adalah perkaaan Pak Andi “setelah 2 hari yang lalu tensi kegiatan terus mengalami kenaikan dan hari kemarin bisa dibilang ‘menurun’. Hal ini mengakibatkan kedisiplinan diantara tim kembali menurun…” demikian Pak andi menyampaikan Nasehat yang sangat menyadarkan tim LKMA. Bertekad tidak akan mengulangi hal yang sama pada waktu yang akan datang.

Ritual evaluasipun selesai dengan damai, walau Pak Andi masih menjalani hukuman percobaan dari Pak Karebet. Dilanjutkan dengan serah terma jabatan COD harian hari ke-2 kepada COD Harian hari ke-3. Pengucapan ikrarpun berjalan dengan baik. Damai dan tentram kecuali pada pengucapan ikrar di ikhwan. Terjadi ‘saling tampar’
antara Abduh sebagai COD H+3 dan Fakhri sebagai COD H+2. Membuat semua yang menyaksikan berseru kaget. Walau kita tahu bahwa itu hanya bercanda.

Pukul 07.00 waktu Malaysia. Waktunya sarapan pagi bagi tim LKMA. Namun, entah apa pasalnya belum ada satu tempat makanpun yang sudah siap menyajikan makanan. Jadi keputusannya adalah, akan dilakukan simulasi presentasi oleh petugas presentasi hari itu. mulai dari MC sampai presentator ke-3. Hal yang unik  dari simulasi kali ini adalah ketika MC (Maman dan Fathir) memulai untuk membuka simulasi presentasi, seperti biasa dua orang MC akan membawakan pantun. Namun belum smpai pantun itu diucapkan oleh Maman, Pak Rimun memberhentikan simulasi. Beliau menuju Fathir, bertanya aakah suara Fathir memang kecil?. Atau Fathir saja yang tidak mau mengeluarkan suaranya?. Pak Rimun berhasil membuat seluruh tim yang hadir tertawa, entah karena miris atau memang lucu. Father hanya menggeleng. Memang suara Fathir tidak sebesar dan sekeras ikhwan yang lain. Lalu terjadilah tes potensi kekuatan suara Fathir. Hasilnya menujukkan bahwa suara Fathir memang tidak sebesar suara ikhwan yang lain. Karena demikian, akhirnya Pak Rimun yang sangat inisiatif, memberikan masukan-masukan dan cerita pengalaman pribadi beliau dalam hal melatih suara menjadi keras. Setelah semua petugas presentasi hari itu melakukan simulasi, dan warungpun telah buka maka seluruh tim LKMA 2013 malanjutkan ke sesi sarapan pagi yang sempat tertunda. Sesi sarapan pagi berjalan normal seperti biasanya. Tidak ada cek-cok. Aman dan terkendali.

25 menit untuk sarapan pagi, dan waktu itu sudah berakhir. Seluruh tim diarahkan untuk membuat barisan oeh COD Harian masing-masing. Kenapa harus membuat barisan? Ini cara agar setiap COD dan Asisten COD dapat dengan mudah memantau timnya. Karena bis sudah menunggu di depan Kolej 11, maka tim yang sudah rapih barisannya dapat menaiki bis terlebih dahulu. 

Perjalanan KL(UM)-Bangi(UKM), memakan waktu 45 menit menggunakan bis. Selama berada di dalam bis, kebanyakan dari tim memilih tidur sepanjang perjalanan. Sisanya kalau tidak latihan presentasi bagi petugas presentasi hari itu, attau memilih melihat-lihat apa yang ada sepanjang jalan menuju Bangi. Perjalanan secara umum dilalui tanpa ada masalah. Semua terkendali dan sesuai rencana. Tepat 45 menit kami sudah memasuki gerbang UKM. Tim mulai memasuki alam sadar kembali, bagi yang tidur.

Kami disambut dengan baik oleh pihak UKM. UKM sendiri terdiri dari singkatan Universiti Kebangsaan Malaysia. Tempat yang pertama kali kami kunjungi di UKM adalah Museum warisan akedemik. Museum tersebut menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan berdirinya UKM. Foto-foto pendiri UKM, foto lahan awal UKM dan masih banyak dokumentasi lainnya. Tim menikmati apa saja yang dipamerkan disana. Berfoto, yang sudah menjadi hal yang lumrah juga dilakukan di sana. Selanjutnya kami dibawa ke Museum Warisan Akademik yang berada di lantai 5 gedung yang kami kunjungi. Sama dengan Museum sebelumnya, namun Museum kali ini lebih banyak barang-barang yang merupakan hasil innovasi dari UKM. Termasuk salah satu astronot Malaysia yang juga berasal dari UKM. Video dan gambar beliau, memukau tim LKMA yang sedang berkunjung. Sebelum keluar dari museum terakhir, tim berfoto sebagai dokumentasi kegiatan, oleh phak UKM maupun pihak LKMA 2013.

suasana galeri sejarah di UKM
Melihat-lihat peninggalan sejarah UKM, berfoto dekat barang-barang antic UKM juga sudah dilakukan. Waktunya presentasi dan diskusi akhirnya datang juga. Pihak UKM mengarahkan tim menuju ruangan berbentuk segi enam dengan meja-meja dan kursi-kursi yang ditata melingkar mengikuti bentuk ruagan. Tim dipersilahkan menempati kursi yang sudah disediakan. Setiap meja dilengkapi oleh mic. Setelah semua personil tim duduk dengan nyaman pada kursi yang sudah disediakan. Masuklah Prof. Madya Dr. Yazrina Yahya sebagai perwakilan dari UKM untuk menyimak dan menyambut tim LKMA. Beliu memberikan alu-aluan (sambutan) kepada tim LKMA, dan dibalas oleh Dr. Rimun Wibowo sebagai delegasi dari SMAIT Insantama. Prosesi alu-aluan dan balasan alu-aluan berjalan dengan sangat menghibur. Tidak membosankan, walau disampaikan dengan bahasa inggris.

 Salah satu bentuk pengenalan UKM yang terbaru adalah dengan menampilkan short movie yang berisi tentang kegiatan mahasiswa UKM sehari-hari. film tersebut berhasil mencuri perhatian setiap orang yang hadir di Ruangan tersebut. Gemuruh tepuk tangan memenuhi langit-langit ruangan tepat setelah film selesai diputar. Tidak mengulur-ngulur waktu lagi. Maman dan Fathir selaku MC hari tersebut, mulai membuka sesi presentasi. Pembawaan Maman yang menghibur dan Fathir yang menambah manis hiburan tersebut membuat Prof Madya Dr. Yazrina Yahya tersenyum-seyum geli melihat tingkah dari MC. Presenter pertama adalah duo Reka-Fatimah. Alhamdulillah tidak ada kendala yang menghalangi kelancaran mereka mempresentasikan slide. Memasuki slide ke-2 yang dibawakan oleh duo Hanif-Hazzi, coban mulai menghampiri kelancaran presentasi hari itu. hampir saja duo presenter itu presentasi tanpa slide dikarenakan pointer yang tidak berfungsi dengan baik. Beberapa menit berusaha menyalakan kembali pointer yang ‘ngambek’. Akhirnya pointerpun kembali berfungsi dengan baik hingga presentasi ke-2 berjalan baik. Sampailah kita di presentasi terakhir. Presentasi ke-3 yang akan dibwakan oleh Rahmah dan NIki.

presentator 1 : Fatimah dan Reka
presentator 3 : Rahmah dan Niki
Memulai presentasi mereka dengan baik. Basa-basi sedikit, dan mulai. Pada 1/4 bagian pertama, kembali pointer tidak berfungsi. Namun, Rahmah dan Nikitetap kalem-kalem saja membawakan presentasi. Kali ini ternyata bukan masalah pointer ‘ngambek’ tapi malah laptop ‘ngadat’. Tidak mau berfungsi degan baik. Hang. Tidak ada yang bisa menghalangi Rahmah-NIki untuk terus berpresentasi. Walau benar-benar tanpa slide. Hanya masalah pada teknis. Tapi tidak bisa disepelekan.

suasana presentasi di UKM
para pembina LKMA juga antusias
Sesi selanjutnya adalah diskusi antara Prof. Madya Dr. Yazrina Yahya dengan tim LKMA tentang jiwa kepemmpinan. Tim mendapat pertanyaan retoris Dr. Yazrina, yang sudah dipastikan harus dijawab dengan jawaban yang setara dengan pertanyaan beliau. Simple, beliau hanya menanyakan “what is the great leader in your maind?”. Beberapa orang mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan beliau. Diantaranya adalah: Najway, Ihsan, Fara, dan Dila. Dari semua penjawab ini tidaak ada yang beliau salahkan jawabannya, karena tidak ada jawaban yang salah soal pendapat, yang ada hanyalah tepat atau kurang tepat. Beliau melanjutkan ke pertanyaab retoris beliau yang ke-2 yaitu, “what the benefit of this program?”. Pertanyaan yang sangat menguji kedalaman pemahaman setiap peserta lKMA 2013, tentang LKMA itu sendiri. Beberapa orang yang berbeda mengajukan diri untuk menjawab.mereka adalah: Fakhri, Syafini, Abduh, Nazhif dan Sayyid. Beliau sangat respect terhadap kemampuan tim dalam menjawab dan berpresentasi. Walau beliau menilai masih harus banyak belajar untuk meningkatkan kemampuan yang sudah didapat.

Setelah dua pertanyaan dan beberapa diskusi yang dilakukan oleh seluruh peserta yang ada di Rangan tersebut, tim diarahkan menuju tempat jamuan makan siang disediakan. Karena memang sudah lapar dan butuh asupan energy, setiap personil tim LKMA menerima arahan tersebut dengan wajah cerah. Riang. Rung makan dengan meja-meja berbentuk lingkaran tertata rapih. Terlihat elegan dan mewah. Menu jamuan siang itu adalah, bihun goring beserta bumbu dan 2 jenis kue-kue yang berbeda. Jamuan ini menyediakan teh tarik dan kopi sebagai minuman pelengkap makanan.

menuju masjid di UKM
Setelah menikmati sajian makan siang. Tim diarahkan untuk melakukan shalat zuhur di masjid UKM. Sebelumnya tim menyempatkan diri ke tempat penjualan souvenir UKM. Shalat sudah selesai. Tim kembali mendapat pengarahan menuju ruangan diskusi untuk bertemu dan berdiskusi dengan Prof. Dr. Nurizan. Kali ini berkisar UKM dari mulai baru berdiri hingga kini, lengkap dengan fakultas-fakultas yang ada di UKM. Tim mengunjungi Fakulti Sains Sosisal Dan kemanusiaan di UKM. Tim menyaksikan banyak pelajaran penting dari setiap pertemuan. Kali ini tim dapat mengetahui seluk-beluk UKM. Setelah mengunjung FSSK, tim diundang untuk memasuki hutan paku buatan di UKM. Setiap personil mendapatkan majalah dari UKM. Akhwat diajak jalan-jaan melihat lebh banyak pohon paku di dalam hutan tersebut. Tak lama tim berada di sana. Tim langsung di Tarik lagi menuju bis. Berangkat ke Makmal Sains di UTM. Wajah-wajah lelah sudah menyambangi beberapa orang dalam bis.

kami sampai pada bagian depan fakultas. Lama menunggu dan akhirnya kami memutuskan untk memasuki gedung. Tetap tidak ada jawaban hingga bberapa waktu, dan akhrnya karena petugas Makmal sedang tidak ada. Maka seluruh personil mengajukan ide untuk kembali saja ke asrama. Sudah begitu lelah. Hal ini disetujui oleh Pak Karebet. Tim-pun melakukan perjalanan pulang. Dan hampir seluruhnya tidur di dalam bis. Perjalanan hari itu begitu baik. Semoga hari-hari selanjutnya lebih baik dari hari itu.


[LS]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar